Sabtu, 29 Maret 2014

Asli atau Palsu, tentukan pilihanmu?

0 comments
Audisi, adalah salah satu cara dalam melakukan sebuah ujian di bidang seni. Dari situlah akan terseleksi dengan hasil akhir (menurut para juri) adalah yang terbaik, dengan penguasaan teknik yang mumpuni, dan modal yang cukup.



Modal seorang penyanyi misalnya, tidak hanya pada kualitas suara saja, karena sesungguhnya, ada puluhan orang yang karakater suara dan cara membawakannya mirip dengan bintang ternama, sebut saja Soloist yang cukup populer seperti Afgan maupun Vidi Aldiano, yang terkadang sering anda jumpai di berbagai cafe, festival musik, pesta ulang tahun, pernikahan dan berbagai event atau perayaan lainnya, hingga bisa dikatakan, sudah bukan tipikal suara yang unik.

Pada era 90 an, banyak sekali beredar berbagai album kompilasi berbentuk kaset tape (saat itu, cd audio belum populer) lagu lagu hits Barat yang dinyanyikan oleh penyanyi Indonesia yang suara dan cara bernyanyinya dibuat seolah mirip versi aslinya. Biasanya, pada belakang judul lagu/ single track akan diberi keterangan dengan tulisan cover version, atau versi tiruan dan biasanya beredar dalam bentuk lagu lagu evergreen, atau lagu lagu lawas. Namun, jika pendengar atau betul betul fans sejati pasti akan bisa membedakan, mana yang asli dan tiruan.

Melihat fenomena yang pernah beredar di tahun '90an seperti itu, kini kita bisa melihat fenomena seperti itu dalam beberapa penyelenggaraan acara, baik off air maupun on air di televisi, namun tentu saja agar lebih menarik, ditekankan pada improvisasi agar terlihat berbeda dengan versi aslinya.

Hal tersebut sesungguhnya sebuah kewajaran. Terkadang mereka memang bisa bernyanyi, namun belum memil iki karya cipta. Walhasil, jikalau era popularitas mereka saat ini suatu hari nanti mentok dengan karya orang lain, bisa dibayangkan mereka hanya akan menikmati sesaat. Alangkah baiknya, jika sesekali mereka didorong untuk lebih berkreasi dengan bakat mereka, dan diberi kesempatan untuk membawakan didepan publik, sehingga, setidaknya, ada sebuah talenta yang bermanfaat untuk mereka dikemudian hari, selain bernyanyi.
Fenomena lain yang justru mengagumkan justru terjadi pada artis Indie Musik. Shaggy Dog dan Superman Is Death mungkin bisa  disebut sebuah Fenomena. Jarang eksis dilayar kaca, tapi fans mereka jutaan. Manggung diluar negeri mungkin bukan sesuatu yang langka bagi mereka. Populer, bukan dari gosip dan sensasi yang diada adakan demi sebuah eksistensi. Okriade dengan ribuan penggemarnya di twitter mungkin juga bisa menjadi sebuah inspirasi, dimana dia hanya dikenal publik melalui jejaring sosial. Talent AMBA yang satu ini awal kemunculannya di media publik seperti Facebook dan Twitter kerap sekali di caci. Namun, semenjak karyanya banyak didengar publik melalui beberapa radio lokal, kini Okriade mulai mendapat perhatian publik. Bahkan, basis penggemarnya MyOkri kini banyak menyebar diseluruh penjuru negeri. Karakter vokalnya yang unik mungkin tidak semerdu soloist lainnya, namun orisinal vokalnya dan keunikan penampilannya membuat siapa saja langsung jatuh cinta.

Selain mereka, tentu saja banyak sekali artis Indie yang kini sangat populer. Indie Talent kerap dituding mengurangi sejumlah pemirsa televisi, karena biasanya mereka manggung disejumlah tempat hiburan dan cafe dibeberapa kota. Mereka layaknya candu, yang membuat siapa saja makin ketagihan setelah berburu lagu lagu indie yang banyak menyebar di situs situs online dan radio online. Lagu mereka asyik dan ga bikin bosan siapa saja yang 
denger.

Nah, sudah punya Soloist atau Grup Band Indie? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar